Selasa, 27 September 2011

FUNGSI SUNGAI DAN LAUTAN DI INDONESIA


FUNGSI SUNGAI DAN LAUTAN DI INDONESIA

1.    SUNGAI
Sungai merupakan siklus hidrologi. Berawal dari sebuah mata air yang mengalir ke anak sungai. Alirannya memiliki sifat yang sama seperti air, yaitu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Beberapa anak sungai bergabung dan membentuk sungai utama. Ujung dari perjalanan sungai adalah muara sungai. Lalu dari sanalah alirannya menuju ke danau, laut, atau samudera.
Pemanfaatan sumber daya alam seperti sungai, masyarakat dituntut untuk memperhatikan tiga aspek berikut secara menyeluruh, yaitu:
  • Aspek sosial budaya.
  • Aspek kelestarian lingkungan.
  • Aspek ekonomi.
Ketiga aspek di atas akan menjadi satu kesinambungan yang penting terjaga bagi pemanfaatan fungsi sungai yang tepat. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 35 Tahun 1991 Tentang Sungai, Presiden Republik Indonesia Menimbang:
  1. bahwa sungai sebagai sumber air sangat penting fungsinya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pembangunan nasional;
  2. bahwa sehubungan dengan hal tersebut dan sebagai pelaksanaan ketentuan Undang – Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, dalam rangka pemanfaatan dan pelestarian sungai dipandang perlu melakukan pengaturan mengenai sungai yang meliputi perlindungan, pengembangan, penggunaan, dan pengendalian sungai dengan Peraturan Pemerintah.
Peraturan Pemerintah di atas juga dikuatkan dengan pasal-pasal serta peraturan pemerintah yang mendukung pemanfaatan fungsi sungai ini.
a.    Fungsi Sungai
Dalam fungsinya mengalirkan air dari daerah aliran sungai atau DAS ke laut, perannya sangatlah penting, yaitu sebagai unsur berlangsungnya siklus hidrologi, mengangkut endapan hasil erosi dan polutan, dan berperan serta dalam kelangsungan siklus erosi itu sendiri. Dua peranan ini mempengaruhi keseimbangan ekosistem daerah aliran sungai.
Manfaat terbesar sungai adalah sebagai bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, sebagai sarana irigasi pertanian, bahkan bukan tidak mungkin sungai dijadikan objek wisata.


b.    Sungai Sebagai Objek Wisata
Salah satu tindakan pemanfaatan sungai yang dianggap dapat menambah pemasukan negara adalah menjadikannya sebagai objek wisata. Seperti Objek Wisata Sungai Air Berau di bantaran jalan lintas Barat atau Jalinbar Bengkulu.
Sungai yang berjarak 30 km dari Kota Mukomuko, Kalimantan Selatan ini bepotensi menjadi tempat untuk berburu ikan. Air sungainya sangat jernih dengan spesies ikan yang melimpah.
Selain itu, tempat ini juga sangat cocok untuk wisata arung jeram mengingat debit airnya yang deras dan penuh rintangan. Pada bagian hulu sungai terdapat air terjun dalam hutan perawan yang belum tersentuh masyarakat sehingga para pengunjung yang datang bisa menikmati kesejukan alamnya.
Saat ini banyak sungai yang dikembangkan menjadi wahana konservasi habitat untuk tanaman air, ikan yang bermigrasi dan yang menetap, budidaya tambak, serta beberapa jenis mamalia.

2.    LAUT
Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas dan kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Laut memiliki banyak fungsi / peran / manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan diantaranya yaitu :
1. Tempat rekreasi dan hiburan
2. Tempat hidup sumber makanan kita
3. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
4. Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laun, dll.
5. Tempat barang tambang berada
6. Salah satu sumber air minum (desalinasi)
7. Sebagai jalur transportasi air
8. Sebagai tempat cadangan air bumi
9. Tempat membuang sampah berbahaya (fungsi buruk)
10. Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
11. Tempat cewek matre berada (sori bercanda...), dan lain-lain.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Laut :
A. Jenis/Macam Laut Berdasarkan Sebab Terjadinya :
1. Laut Ingresi : Adalah laut yang terjadi karena penurunan dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih.
2. Laut Transgresi : Adalah laut yang terjadi karena terjadi peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.
3. Laut Regresi : Adalah laut yang ada karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi daratan.
B. Jenis/Macam Laut Berdasarkan Letak Laut :
1. Laut Tepi : Adalah laut yang ada di tepi benua.
2. Laut Pedalaman : Adalah laut yang dikelilingi oleh daratan benua yang hampir seluruhnya terkepung benua.
3. Laut Tengah : Adalah laut yang ada di tengah-tengah antara benua.
C. Jenis/Macam Laut Berdasarkan Kedalaman Laut :
1. Laut Zona Litoral : Adalah laut yang berada di batas antara garis pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air laut.
2. Laut Zona Neritik : Adalah laut yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter.
3. Laut Zona Batial : Adalah laut yang memiliki kedalaman laut antara 200 hingga 1800 meter.
4. Laut Zona Abisal : Adalah laut yang memiliki kedalaman yang lebih dari 1800 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar